Pawiwahan (nikah; nganten, mesakapan; “Wiwaha Samskara“; Grehasta; “Wedding or Marriage”, English) adalah tradisi adat perkawinan Hindu di Bali (termasuk dalam manusa yadnya) dimana dalam pernikahan menurut pandangan orang bali disebutkan merupakan :
Wiwaha atau nganten adalah ikatan suci dan komitment seumur hidup menjadi suami–istri dan merupakan ikatan sosial yang paling kuat antara laki laki dan wanita.
Wiwaha juga merupakan sebuah cara untuk meningkatkan perkembangan spiritual.
Lelaki dan wanita adalah belahan jiwa, yang melalui ikatan pernikahan dipersatukan kembali agar menjadi manusia yang seutuhnya karena di antara keduanya dapat saling mengisi dan melengkapi.
Wiwaha harus berdasarkan pada rasa saling percaya, saling mencintai, saling memberi dan menerima, dan saling berbagi tanggung jawab secara sama rata, saling bersumpah untuk selalu setia dan tidak akan berpisah.
Pawiwahan atau Pernikahan adat menurut orang bali pada hakekatnya adalah upacara persaksian kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa dan kepada masyarakat bahwa kedua orang yang bersangkutan telah mengikatkan diri sebagai suami-istri.